Satgas Marinir Ambalat XXVIII Doktrin Jiwa Nasionalisme SMA Taruna Sebatik Utara

(Nunukan) PW :. Dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman, prajurit Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL yang tergabung Satgas Marinir Ambalat XXVIII mengunjungi SMA Taruna Sebatik Utara di jalan Hj. Tika, Pancang, Sebatik Utara, Nunukan, Kalimantan Utara. Jumat (26/08/2022).

Kunjungan tersebut dalam rangka doktrin jiwa nasionalisme generasi penerus bangsa dan sosialisasi bahaya narkoba serta pengenalan singkat tentang TNI AL, kegiatan di awali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan doktrinisasi dan pemberian materi tentang wawasan kebangsaan, bela negara dan radikalisme oleh Lettu Marinir Victor Aji Hersanto.

Selesai doktrinasi, dilanjutkan dengan sosialisasi bahaya narkoba yang disampaikan oleh Bintara Kesehatan (Bakes) Satgas Marinir Ambalat XXVIII Serka Rum Dani Arie Wibowo dan gambaran kehidupan di TNI AL serta pengenalan senjata oleh Praka Marinir Galih Dwi Atmaja.

Kepala Sekolah SMA Taruna Sebatik Utara Ibu Muharviana, S.Pd mengucapkan terimakasih kepada bapak-bapak Marinir di tengah kesibukan masih mau menempatkan waktunya untuk mendoktrin anak didiknya agar terpupuk jiwa nasionalis.

“Anak-anak saya terlihat sangat senang menerima materi yang diberikan dan materinya juga memang betul-betul kami butuhkan untuk menjaga generasi penerus seperti usia mereka untuk tetap semangat belajar dan tidak mudah terpengaruh oleh dunia luar yang buruk,” ucapnya.

Sementara itu, Komandan Satgas Marinir Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu, ST.Han. menyampaikan bahwa tiga materi yang diberikan merupakan salah satu program kerja Satgas Marinir di Ambalat dalam bidang tapal batas Marinir dan masyarakat.

“Untuk memelihara dan memupuk jiwa nasionaisme serta meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat perbatasan, pendekatan dan doktrin kebangsaan dan bela negara seperti ini dilakukan secara konsisten, guna meningkatkan kesadaran dalan cinta tanah air dan bangsa Indonesia kepada masyarakat perbatasan,” jelasnya.

Related posts